prabowoads7

Selasa, 27 Mei 2014

Prabowo Subianto : Elite Golkar Membelot, Ini yang Dilakukan Ical Agar Mau Dukung Prabowo

Prabowo Subianto : Elite Golkar Membelot, Ini yang Dilakukan Ical Agar Mau Dukung Prabowo

 Terpecahnya suara elite Golkar yang tidak menyokong capres dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi Aburizal Bakrie. Ketua Umum Golkar yang akrab disapa Ical itu membujuk anak buahnya yang menentang Prabowo-Hatta.

Ical, yang sudah ditawari jabatan sebagai Menteri Utama bila Prabowo menjadi presiden, terus memberi pengertian kepada para kader Golkar agar tidak membelot dengan pendukung pasangan capres dan cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK).

Juru bicara Partai Golkar Tantowi Yahya mengungkapkan Ical atau ARB secara sabar dan berkesinambungan memberikan penjelasan yang sejelas-jelasnya kepada kader-kader yang menentang keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar terkait alasan di balik dukungan kepada Prabowo-Hatta.

"Dalam memberi penjelasan itu Pak ARB laksana seorang kakak kepada adiknya," ujar Tantowi dalam pesan singkatnya kepada detikcom, Senin (26/4/2014).

Bagaimana hasilnya? Menurut Tantowi kader-kader Golkar yang "mbalelo" itu itu sebagai bisa mengerti dan akhirnya mau mendukung Prabowo-Hatta. "Alhamdulillah banyak yang memahami dan akhirnya kembali ke gerbong," kata Ketua DPP Golkar ini.

Tantowi, yang baru diangkat menjadi juru bicara Prabowo-Hatta mengakui ada juga beberapa elite Golkar yang tetap padaa pendiriannya untuk mendukung Jokowi-JK. "Terhadap kader-kader tersebut ARB menyayangkan namun tetap menghormati pilihan
seseorang," ujar Tantowi menjelaskan.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tandjung mengklaim bahwa secara resmi Golkar satu suara dalam mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Namun, ia tidak memungkiri bahwa ada suara-suara kontradiktif dari Golkar sendiri.

"Secara formal tentu satu suara. Tapi secara faktual tentu ada 1 atau 2 orang yang memiliki sikap berbeda," kata Akbar sebelum menerima kedatangan Hatta Rajasa di kediamannya, Jakarta Selatan Minggu (25/5/2014).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar