Prabowo Sebut Indonesia Terlalu Banyak Impor
Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto menyebut produktivitas bangsa Indonesia masih kurang. Selama ini kebutuhan masyarakat selalu dipenuhi via impor.
Kurang tingginya produktivitas ini membuat rakyat Indonesia tetap miskin. Padahal, Indonesia kaya akan sumber daya alam dan manusia.
"Ikan kita impor, bawang kita impor, singkong kita impor. Kita tidak bicara mobil-motor, komputer, kita tidak bicara smartphone, pangan saja kita impor," ujarnya saat berbicara di acara Tanwir Muhammadiyah di Samarinda, Sabtu (24/5/2014).
"Kita tidak menjadi bangsa produktif. Kita bangun pagi di Jakarta gedung tinggi, mal baru, hotel baru dibangun dari bank pemerintah tapi sebagian besar warga kita tidak bisa ke mall itu," katanya.
Prabowo menambahkan, barang impor juga merambah ke sektor transportasi. Selama ini orang Indonesia gonta-ganti mobil setiap tahun, namun ia menyayangkan tak satu pun mobil yang diproduksi dalam negeri.
"Kita beli ratusan motor tiap bulan, eh tidak ada buatan Indonesia juga," ujarnya.
Maka dari itu ia mendorong bangsa Indonesia untuk menjadi bangsa yang produktif. Pasalnya, dalam pandangan Prabowo, bangsa yang tidak produktif akan menghadapi masalah di masa mendatang.
"Bahkan buah saja rakyat kita harus beli, padahal kita negara tropis," ujarnya.
Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto menyebut produktivitas bangsa Indonesia masih kurang. Selama ini kebutuhan masyarakat selalu dipenuhi via impor.
Kurang tingginya produktivitas ini membuat rakyat Indonesia tetap miskin. Padahal, Indonesia kaya akan sumber daya alam dan manusia.
"Ikan kita impor, bawang kita impor, singkong kita impor. Kita tidak bicara mobil-motor, komputer, kita tidak bicara smartphone, pangan saja kita impor," ujarnya saat berbicara di acara Tanwir Muhammadiyah di Samarinda, Sabtu (24/5/2014).
"Kita tidak menjadi bangsa produktif. Kita bangun pagi di Jakarta gedung tinggi, mal baru, hotel baru dibangun dari bank pemerintah tapi sebagian besar warga kita tidak bisa ke mall itu," katanya.
Prabowo menambahkan, barang impor juga merambah ke sektor transportasi. Selama ini orang Indonesia gonta-ganti mobil setiap tahun, namun ia menyayangkan tak satu pun mobil yang diproduksi dalam negeri.
"Kita beli ratusan motor tiap bulan, eh tidak ada buatan Indonesia juga," ujarnya.
Maka dari itu ia mendorong bangsa Indonesia untuk menjadi bangsa yang produktif. Pasalnya, dalam pandangan Prabowo, bangsa yang tidak produktif akan menghadapi masalah di masa mendatang.
"Bahkan buah saja rakyat kita harus beli, padahal kita negara tropis," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar