Prabowo Bela Jokowi-JK di Hadapan Pendukungnya

 Prabowo Bela Jokowi-JK di Hadapan Pendukungnya 

Peristiwa tak biasa terjadi saat kampanye pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Prabowo-Hatta, di Gedung Serba Guna, Jalan Pancing Medan, siang tadi. Jika biasanya para kandidat saling menjatuhkan, Prabowo yang langsung menjadi orator utama dalam kampanye dialogis itu, justru membela rivalnya, Jokowi-JK.

Kala itu Prabowo baru saja memulai orasinya. Ia memberi penjelasan soal Pilpres 9 Juli mendatang yang akan diikuti oleh dua pasangan kandidat.

Saat Prabowo menyebutkan nama pasangan Jokowi-JK, ribuan massa yang memadati gedung lantas menyoraki dengan nada mengejek. Namun Prabowo justu membela rivalnya itu.

“Enggak boleh begitu. Bangsa beradab, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati setiap pimpinannya. Kita boleh semangat, kita boleh yakin dengan diri kita, tapi tidak dengan menjelek-jelekkan orang lain,” cetus Prabowo.

Kalimat imbauan dari Prabowo itu pun lantas disambut tepuk tangan oleh ribuan pendukungnya.

Prabowo pun meminta massa pendukungnya untuk tidak melakukan kampanye hitam selama proses pemilihan. Menurutnya, tindakan itu hanya akan merugikan Indonesia dan siapapun kelak yang memenangkan kontestasi demokrasi itu harus tetap dihormati.

“Kami tidak ingin dipecah belah. Perjuangan kita tulus, iklas, benar, dan suci. Jadi jangan kotori dengan kampanye hitam. Saya tadi bersalaman dengan banyak orang, termasuk banyak perempuan. Tangan mereka begitu kuat menggenggam tangan saya. Mari gunakan kekuatan itu untuk mempersatukan Indonesia, membangkitkan kejayaan Indonesia,” sebutnya.

Prabowo Subianto : Jong Ambon (Ambon Young Peoples) Declaration of Support Prabowo - Hatta

Prabowo Subianto : Jong Ambon (Ambon Young Peoples) Declaration of Support Prabowo - Hatta

Rows of Prabowo-Hatta supporters continues to grow. This time, dozens of members of the House of Ambon archipelago, Jong Ambon Basudara  declare support for the pair number 1
"Since the oath of youth, Jong Ambon fought for independence from Indonesia. Jong Ambon This time willingly supported Jong Java (Prabowo) and Jong Sumateranen Bond (Hatta) as President and Vice-President of Indonesia," said a spokesman Derek Loupatty in Polonia House, Cimpedak Cipinang Street, East Jakarta, Wednesday (06/11/2014).
They wore white image Prabowo-Hatta on the front with the back of the shirt that read "I'm just normal people, I choose Prabowo Hatta.
"In the spirit of struggle 'Lawa Mena Hau Lala" (progressive exist), which was detected by national hero Kapitan Pattimura, Martha Christina Tiahahu and J.Leimena which eventually led to the proclamation of the independence of the Republic of Indonesia in 1945, we hereby declare the next generation Jong Ambon determination, the coalition combines red and white support, "said a member of the" Jong Ambon, "Brampi Kolelsy Leka.
Since Prabowo and Hatta as nothing Polonia House, they were met by the deputy chairman of the Winning Team Prabowo-Hatta, George Toisutta. It provided also given a message Prabowo-Hatta for the support, the # 1 presidential couple.
"We all start with a pure heart, it should not be a negative thing in our minds." George said.

50 Kiais and 18 Regional Head in the East Java siding Prabowo

50 Kiai and 18 Regional Head in the East Java siding Prabowo
Java is the national voice barns, many influential scholars inhabited.

At least 50 kiai of a boarding school in East Java ready to win Prabowo - Hatta in the presidential election July 9, 2014. Readiness is also coming from the 18 head of regions in the province.

"That number could still grow. They are placed on the Advisory Board Prabowo - Hatta campaign team East Java" said Muhammad Fawait, 2014-2019 Gerindra legislators who are also caregivers Pondok Pesantren Nurul Al - Qodiri Chotib IV Jember, Tuesday, June 3, 2014.

A number of scholars who have declared their joining, among others, from boarding school Prabowo Sidogiri Pasuruan, Lirboyo Kediri, Ploso, Al - Qodiri Jember, and others.

" Thank God, incredible speech. The number of scholars is docked to Prabowo - Hatta make us more confident to achieve the target 62 percent of the national vote " said Fawait.

But he was not ready to call anyone's head detailed areas in East Java that has entered into force Prabowo" Clearly one of Jember Regent Djalal sir" said Fawait.

The kiai and regional head Prabowo supporters, including from outside of East Java, will gather at the Pondok Pesantren Al - Qodiri, Jember, Thursday, June 5, 2014, concurrent with the calendar year-end manakib at the boarding school.

At the same time, at boarding school Sidogiri, Pasuruan, also will be a meeting to be attended by Prabowo, East Java Deputy Governor Saifullah Yusuf, and Chairman of the National Campaign Team Prabowo - Hatta Mahfud MD.

"About 2,500 Kiai, including kiai village, will be present. The plan Bang Haji Rhoma Irama also present" said Fawait .

According to him, East Java, especially Horseshoe region - Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Situbondo, Bondowoso, and Banyuwangi, Prabowo campaign became the first goal for the area is one of the national vote, and many barns occupied influential elder scholars.

Prabowo Subianto : Five Sultanate Community of Malay Support Prabowo Hatta

Prabowo Subianto : Five Sultanate Community of Malay Support Prabowo Hatta They support and are ready to win the pair number one.

Volunteer supporters of candidates for president and vice president, Prabowo and Hatta Rajasa, who comes from a number of ethnic Malays in North Sumatra, declared their supporting for the pair Prabowo and Hatta Rajasa, Tuesday, June 3, 2014.

Declaration, which was held in the Palace Maimoon, Jalan Brig Katamso, Medan, vice Hatta Rajasa witnessed. A number of figures from the Malay Sultanate in North Sumatra, were present to provide support to the number one's pair.

Arrival Hatta Rajasa and Marzuki Alie Akbar along with the dance troupe welcomed magnificent offerings and the upstream entrance balang Maimoon Palace. Seen also PSSI chairman Djohar Arifin, which is one of the leaders in the Malay Sultanate Langkat.

In this historic palace, Hatta witness the declaration of the Malay community or Malays Supports All Prabowo - Hatta  consisting of Sultan of Deli, Sultan of Serdang, Sultan of Asahan, Sultan of Kualuh and the Sultan of Langkat.

On this occasion, Hatta also pinned a set of custom apparel and awards Balai Adat Melayu, the Malay community as a tribute to the leaders.

"Stempel is a symbol of the spirit to win Prabowo - Hatta as president and vice president on July 9" said Hatta.

In his speech, Hatta sure if he was elected, committed to advancing the economy of coastal communities whose ethnic Malay -majority is public.

Prabowo Subianto : Fear damned, Prabowo not Want to Give Briefing Regional Head

Prabowo Subianto : Fear damned, Prabowo not Want to Give Briefing Regional Head
"I have not become president," Prabowo said.

Prabowo refused to give direction to the winning team consisting of regional governors, mayors, and regents of the coalition parties of the Red and White. Though the team was scheduled to hold a meeting it will receive referrals from Prabowo.

"I do not intend to give referrals. I damned later. I have not become president" said Prabowo in Jakarta, Tuesday, June 3, 2014.

Chairman of the Board of Trustees of the Gerindra grateful for meeting regional winning team that did not last formal and legs. " I am somewhat relieved that the informal nature of this meeting" said Prabowo.

The officer who was at his side, said Prabowo, better know their local conditions and know what is the best approach to the region.

Help the head of the region, according to Prabowo, absolutely necessary to win the presidential election July 9, for real support in pockets of the people at the grass roots . So the most effective strategy is to approach people directly.

Several regional heads who attended the meeting with Prabowo, among others: South Kalimantan Governor Rudy Ariffin, East Kalimantan Governor Awang Faroek, Junaidi Hamsyah Bengkulu Governor, Governor of South Sulawesi Syahrul Yasin Limpo, Annas Maamun Riau Governor, Vice Governor of Aceh, as well as the Regents and Sukabumi mayor.

Prabowo Subianto Indonesia : Prabowo-Hatta Dapat Nomor Urut 1, Jokowi-JK 2

Prabowo Subianto Indonesia : Prabowo-Hatta Dapat Nomor Urut 1, Jokowi-JK 2

Kedua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden RI, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla, telah mengambil nomor urut keikutsertaan mereka dalam Pemilihan Presiden 9 Juli 2014.

Berdasarkan pengambilan nomor urut yang berlangsung di kantor Komisi Pemilihan Umum Jakarta, 1 Juni 2014, Prabowo-Hatta mendapat nomor 1 dan Jokowi-JK mendapat nomor urut 2.

Sebelumnya sesuai aturan KPU, untuk pengambilan nomor urut ini, yang terlebih dahulu maju ke depan adalah masing-masing calon wakil presiden, yakni Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla. Hatta merupakan pasangan Prabowo dan JK pasangan Jokowi.

Masing-masing cawapres kemudian mengambil bola transparan berisi nomor yang ada di dalam wadah kotak. Siapa yang mendapat nomor tertinggi, capresnya yang akan memilih nomor urut terlebih dahulu.

Setelah mengambil bola, Hatta mendapat nomor empat, sedangkan JK mendapat nomor delapan. Sehingga Jokowi mendapat kesempatan terlebih dahulu mengambil nomor urut yang diletakkan dalam tabung warna cokelat. Setelah itu barulah Prabowo mengambil tabung tersisa. Keduanya kemudian membuka tabung secara bersamaan. Dan pasangan Prabowo-Hatta mendapat nomor urut 1, sedangkan Jokowi-JK mendapat nomor urut 2.

Hasil tersebut secara spontan mendapat respon meriah dari masing-masing pendukung. Bahkan pendukung Prabowo dan Hatta segera mengiringi dengan sejumlah lagu-lagu perjuangan yang sudah mereka ubah liriknya.

Partai koalisi Merah Putih di belakang Prabowo-Hatta tak mempersoalkan nomor berapapun yang akan didapat Prabowo-Hatta. “Semua nomor baik untuk Prabowo-Hatta. Nggak masalah dapat nomor berapa juga. Insya Allah kami menang,” kata Ketua Umum ARB.

Sekjen Golkar Idrus Marham mengamini ucapan ARB. “Kami ini cari menang, bukan cari nomor. Nomor berapa saja tak masalah,” ujarnya.

Prabowo Subianto : Ridwan Saidi: 90 Percent of Betawi Community hate Jokowi-JK

Prabowo Subianto : Ridwan Saidi: 90 Percent of Betawi Community hate Jokowi-JK


Artist and Betawi character Ridwan Saidi, claim to support presidential and vice presidential spouse Prabowo - Hatta very much more numerous than those supporting Jokowi - Jusuf Kalla .

"Saiful Mujani already make that research more Betawi people supporting Prabowo, not Jokowi" Ridwan said while talking on Saturday ( 31/05/2014 ).

Ridwan saidi said Betawi people as much as 90 percent support Prabowo. According to him Betawi people prefer a president who looks cool figure. "The right Betawi keep presidential portraits at home. Jokowi photo posted if it's not cool. Betawi people not support Jokowi Amendment" Ridwan claim.

According to Ridwan again, at a time Betawi people at the polls later will choose the candidate from seeing his picture. " They're going to choose a picture" Ridwan said. "Betawi people say Jokowi not cool" Ridwan said.

Do not look at things more important than in the picture? "What would be seen from Jokowi? Bus Tranjakarta rusty? Performance hell. Says who Jokowi not involved. Indeed Attorney say that, do not get involved" Ridwan said asserted.

Ridwan also claimed that the Betawi people do not like that Jokowi running mate Jusuf Kalla.

Previously, Betawi figure Biem Benjamin Triani sure the majority of the Betawi people will choose mates Prabowo - Hatta Rajasa in the Presidential Election, July 9 "There is no doubt that the Betawi people choose Prabowo - Hatta agreed" said the politician Gerindra.

Prabowo Subianto Indonesia : Prabowo Hatta Cabinet Promises Fill 30 Percent Female

Prabowo Subianto Indonesia : Prabowo Hatta Cabinet Promises Fill 30 Percent Female

Vice President wanna be Hatta Rajasa stated vision and mission prioritize the development for women, children and education. One of them will be realized in the composition of the cabinet that would be filled 30 per cent of women.

"Prabowo not merely express thoughts and ideas, but implemented in a cabinet called Prabowo,  if God give mandate cabinet filled 30 % of women" Hatta said in a speech supporting declaration Prabowo - Hatta women in Polonia House, Jl Cipinang Cempedak, East Jakarta, Thursday (29/05/2014). Present on the occasion wives chairman of the coalition of political parties and women cadres.

"If now there are 4 (minister) increased to 9, unbelievable. Perhaps here the faces of future leaders" he added.

According to Hatta, the MDG's still high maternal and child mortality make it with Prabowo priority attention to women and children and education.

"me and Prabowo's hope on mothers, over half of the voters kuam women, according to a survey often say A mother's father B, moving all to B" he said.

"So the mothers had a tremendous influence, so please whisper a chil , husband, in-laws, in-laws, neighbors, driver, everything, to the vegetable vendors in the morning and everyone we meet, ask sympathetically. Invite them both that Prabowo what we actually stand for our struggle together, to the dignity of the Indonesian people" he said.

Hatta said that the determination Prabowo who want to make Indonesia as the Asian tiger is incredible expectations that should be pursued together.

"I certainly do not want to convince people to salt sea, mothers must be more skilled" said the PAN coriander.

Prabowo Subianto : Praja, Relawan Prabowo-Hatta Dideklarasikan di Rumah Polonia

Prabowo Subianto : Praja, Relawan Prabowo-Hatta Dideklarasikan di Rumah Polonia


Kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mendeklarasikan kelompok sukarelawan mereka, Praja, di Rumah Polonia, Jakarta Timur. Praja mengklaim didukung 15 komunitas.

Deklarasi dihadiri Wakil Ketua Umum Gerindra Edi Prabowo di Rumah Polonia, Jl Cipinang Cempedak I, Jakarta Timur, Senin (26/5/2014). Deklarasi ini diwarnai pertunjukan pencak silat, sebagai pamer kekuatan untuk menjaga suara Prabowo-Hatta di TPS nanti.

Ketua Praja Suhartihang mengatakan 15 komunitas yang mendukung Praja adalah: Pandu Amanah, Pencak Silat, Penyelam, Rimba, Pencinta Alam, Tapak Suci, Petani, Pengusaha, Pedagang, Buruh, Lansia, Taklim, Guru Honorer, Mahasiswa dan Komunitas Pemuda.

"Komunitas relawan Praja terbentuk dari rasa keprihatinan karena kader partai yang sudah pragmatis. Praja melihat putra tervbaik, Prabowo dan Hatta Rajasa, Praja sudah terbentuk di 15 provinsi. Program Praja itu 3 'M' yakni mengembangkan jaringan, membina jaringan, mengamankan suara," kata Suhartihang.

Sedangkan Edi menambahkan, relawan Praja ini menunjukkan derasnya dukungan masyarakat pada Prabowo-Hatta. "Kita selalu terima dukungan masyarakat tidak hanya di tempat ini, namun juga di tingkat kabupaten dan provinsi. Kami terima dan kami mengucapkan terima kasih," tuturnya.

Isi deklarasi yang dibacakan Suhartihang itu berisi tekad memenangkan Prabowo-Hatta.

"Mengawal segala bentuk kecurangan dari pihak lain, menjadikan relawan Praja mitra sejajar dengan relawan lain yang mendukung Prabowo-Hatta, memberi julukan Prabowo-Hatta sebagai pasangan perwira dan ksatria," jelas Suhartihang yang kemudian diteruskan yel-yel "Praja!" teriak Suhartihang.

"Siap! Prabowo-Hatta menang, yes!" teriak para relawan pendukung Praja.

"Salam Praja, satu Indonesia, satu suara, Prabowo-Hatta menang, yes," lanjut mereka.

Prabowo Subianto : Democrats: Prabowo Invite coalition, Jokowi Not

Prabowo Subianto : Democrats: Prabowo Invite coalition, Jokowi Not
Hatta Rajasa also considered to have won the election of SBY in 2009.

Deputy Chairman of the Supreme Council of the Democratic Party Marzuki Alie disclose the reason supporting Prabowo - Hatta Rajasa in the 2014 presidential election. Primary reason he was never invited the couple Democrat coalition.

"Democrat coalition invited by Prabowo, on the other hand Jokowi not invited. It's Crucial, but the most important is the platform" said Marzuki in Jakarta Parliament House, Wednesday, May 28, 2014.

The second reason, according to Marzuki, Prabowo - Hatta government is committed to continue the performance of Susilo Bambang Yudhoyono and fix that should be corrected.

"Mr. Hatta during the two periods are loyal to the government of SBY. He's communication with me as Chairman of the House of Representatives in order to secure SBY in legislative policy"  Marzuki said .

Marzuki judge Hatta Rajasa figure as a former Coordinating Minister for the Economy certainly understand the economic policies in the government of SBY. Marzuki also want to give back to the Hatta Rajasa have already won SBY - Boediono in the 2009 election.

"This is when I have to give something to Prabowo - Hatta to win this competition" he said .

Marzuki support to Hatta Rajasa also based on emotional reasons because both came from South Sumatra . "me and Hatta had committed when he run for presidency or vice presindent, I personally would win Hatta in the competition" marzuki said .

Prabowo Sunianto : Gerindra: State Facilities Not for president candidates Campaign

Prabowo Sunianto : Gerindra: State Facilities Not for president candidates Campaign
"We urge, do not use state facilities during the campaign"


Gerindra Party secretary general Ahmad Muzani remind the district head of the winnings team Prabowo-Hatta to comply with existing laws. Violation of the rules will have an impact on winnings Prabowo Avenue.

"I am reminded in the 21 districts in West Java head to follow the rules when a team winnings and become the campaign" Ahmad said in Bandung, Wednesday, May 28, 2014.

Violations will be little impact to winning Prabowo -Hatta as president and vice president. It cites insecurity that often occurs during the campaign.

"We call on not to use the facilities for the current state of the campaign. Due to the facilities not to campaign." Ahmad said.

The campaign for the service of the society can not be reduced much less disturbed. The district must complete the delegation authority.

" Do not reach underserved communities are not neglected. Serving the community will be a priority".

In addition it also has regional head reminding raise campaign off to fast forward to the holidays ministres Affairs. " That rule should be observed. Do not violated," ahmad said.

The team winnings solidity and strength under the command of Aher. Muzani increasingly optimistic Prabowo -Hatta will win the presidential election next 9th July.

"We are targeting 75 percent voice in West Java . Voice of West Java is strength, 19 percent of the national vote in the last legislative elections" Ahmad said

Prabowo Subianto : Prabowo Will Tell His vision to Democrats caders

Prabowo Subianto : Prabowo Will Tell His vision to Democrats caderss
The event will hold on June 1, 2014 at Hotel Sahid.

Democratic Party chairman the Syarief Hasan said his party would accept a presidential candidate Prabowo Subianto on 1 June next. Prabowo's mission will deliver the vision in front of the Democratic Party cadres . Syarief said his party will give facilitation because Prabowo sent a letter to deliver the vision of its mission as a candidate.

"Obviously what Democrats pointed to the open public perceived Prabowo" said Syarief at his home, Wednesday, May 28, 2014.

For that, the Democratic Party will be facilitated in a forum, that pair Prabowo Subianto - Hatta Rajasa  mission vision display in front of the Democratic Party cadres.

"For delivering a letter officially, the Democratic Party wishes facilitate June 1, 2014 at Hotel Sahid" syarif continue his information.

Syarief not present for his party's presidential candidate and Vice predident candidates invite couples to communicate the vision of his mission to the Democratic Party. However, the initiative expressly Prabowo just presenting the vision of its mission.

"There is no formal invitation to presidential candidate and Vice predident candidates , which is Prabowo -Hatta respond" he said.

Syarief said to date have not received a letter of demand portrayal of the vision and mission of the pair Vice predident candidates or presidential candidate .

Previous fitting result Closer national Democratic Party leadership mid-May, the party founded by President Susilo Bambang Yudhoyono, choosing to neutral in presidential election. SBY's impartiality asserted that his party cadres will abstentions.

Democrats quibble not know the vision and mission of each partner. Democrats will determine political support in presidential election after studying the vision and mission partner - presidential candidate cawapres.

Prabowo Subianto : Black Campaigns attacked, Prabowo Said : "We'll Fight Kurawa!"

Prabowo Subianto : Black Campaigns attacked, Prabowo Said : "We'll Fight Kurawa!"
"The heart can be hot, But the head should be cool. We'll Never catch "

Presidential candidate Mr Prabowo Subianto say bout heading 9 July 2014 Presidential Election is getting tight. This is demonstrated by the more rampant smear campaign circulating in the community.

The three-star general shelf likens smear campaign against him as pewayangan "We are Pandawa knights. We will fight the Kurawa. We are on the right path. Gid Bless Us" said Prabowo WIning team when in Prabowo Hatta Declaration in Bandung, West Java Province, Wednesday, May 28, 2014.

Pandawa is Kurawa biggest enemy in the story Mahabharata. In the story, a figure Kurawa antagonist, whereas Pandava figure protagonist.

Pandawa soul ts supporters to remain alert, but not easy to catch. Prabowo said to all cadres coalitionist Red White to supporting community organizations Prabowo -Hatta and do not catch black campaign.

Former Kopassus Danjen also asked supporters for campaign did not respond to black with a negative campaign. He trust all cadres coalitionist directed energy to positive things for winnings Prabowo Avenue.

"The heart may be hot, but the head should be cool. Do not catch many negative things. We must be careful" said Prabowo who carried Gerindra, Golkar, PAN, PKS and PPP.

Prabowo Subianto : Jadi Tim Penasihat Prabowo-Hatta, Marzuki Darusman Tegaskan Posisi Golkar Solid

Prabowo Subianto : Jadi Tim Penasihat Prabowo-Hatta, Marzuki Darusman Tegaskan Posisi Golkar Solid

 Kemunculan sejumlah kader yang 'mbalelo' membuat dukungan Partai Golkar ke duet Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dipertanyakan. Namun Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Marzuki Darusman menegaskan dukungan partainya kepada Prabowo-Hatta tidak pecah alias solid.

"Posisi Partai Golkar tidak setengah-setengah, posisi partai Golkar penuh," ujar Marzuki dalam jumpa pers di Rumah Pemenangan Prabowo-Hatta, Polonia, Jakarta Timur, (26/5/2014).

Marzuki mengatakan Golkar berkomitmen memberikan dukungan yang penuh kepada Prabowo-Hatta. Bahkan Ketua Dewan Pertimbangan Akbar Tandjung sering menyerukan kepada jajaran internal Golkar untuk merapatkan barisan. Menurut mantan jaksa agung ini, Golkar tidak memberikan pilihan lain bagi kadernya kecuali berada dalam barisan koalisi merah putih.

"Ketum Golkar Pak ARB memang memberi suatu pandangan yang luas mengenai pilihan-pilihan yang diajukan, namun tidak ada keraguan sedikitpun bahwa sikap resmi partai ada di koalisi ini. Kami menyongsong proses ke depan dengan optimisme," pungkasnya.

Prabowo Subianto : Strategi Mahfud Md Menangkan Prabowo-Hatta: Nggak Usah Banyak Rapat!

Prabowo Subianto : Strategi Mahfud Md Menangkan Prabowo-Hatta: Nggak Usah Banyak Rapat!

Timses Prabowo-Hatta terus menggelar rapat untuk menentukan strategi pemenangan pasangan capres cawapres dukungannya. Rapat akan digelar lebih efektif karena masa peperangan telah dimulai.

"Sekarang ini sudah perang lapangan, udara dan darat berjalan," kata Mahfud MD di Rumah Polonia, Jl Cipinang Cempedak 1, Jakarta Timur, Senin (26/5/2014).

Karena itu, menurut Mahfud, dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar pleno bersama. Dalam pleno tersebut, seluruh pengurus akan diundang untuk membahas berbagai strategi pemenangan yang telah disiapkan.

"Lalu setelah itu kerja sendiri-sendiri. Ndak usah banyak rapat," kata Mahfud.

Mahfud mengatakan, saat ini belum ditentukan tugas masing-masing anggota timses. Pemetaan tugas baru akan dibagi setelah job description ditentukan.

Sementara untuk jumlah timses sendiri menurutnya cukup banyak. "Ada ratusan. Saya nggak hapal," katanya.

Menurut Mahfud, anggota tim tersebut berasal dari berbagai kalangan seperti jenderal, profesor, aktivis LSM, akademisi, kiai dan tokoh muda. Kehadiran tokoh-tokoh tersebut diharapkan dapat mewakili berbagai kalangan yang ada di Indonesia.

Seperti dirinya dan Ali Masykur Musa. Di kalangan NU, Mahfud menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan Ikatan Sarjana NU sementara Ali Masykur Musa adalah Ketua Umum Ikatan Sarjana NU.

"Ketua Dewan Kehormatan dan Ketua Umumnya sudah satu pandangan secara pribadi untuk memperkuat barisan Prabowo-Hatta demi kemaslahatan bagi masa depan Indonesia," kata Mahfud.

"Sekali lagi secara pribadi ya bukan secara organisasi," tambahnya.

Prabowo Subianto : Elite Golkar Membelot, Ini yang Dilakukan Ical Agar Mau Dukung Prabowo

Prabowo Subianto : Elite Golkar Membelot, Ini yang Dilakukan Ical Agar Mau Dukung Prabowo

 Terpecahnya suara elite Golkar yang tidak menyokong capres dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi Aburizal Bakrie. Ketua Umum Golkar yang akrab disapa Ical itu membujuk anak buahnya yang menentang Prabowo-Hatta.

Ical, yang sudah ditawari jabatan sebagai Menteri Utama bila Prabowo menjadi presiden, terus memberi pengertian kepada para kader Golkar agar tidak membelot dengan pendukung pasangan capres dan cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK).

Juru bicara Partai Golkar Tantowi Yahya mengungkapkan Ical atau ARB secara sabar dan berkesinambungan memberikan penjelasan yang sejelas-jelasnya kepada kader-kader yang menentang keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar terkait alasan di balik dukungan kepada Prabowo-Hatta.

"Dalam memberi penjelasan itu Pak ARB laksana seorang kakak kepada adiknya," ujar Tantowi dalam pesan singkatnya kepada detikcom, Senin (26/4/2014).

Bagaimana hasilnya? Menurut Tantowi kader-kader Golkar yang "mbalelo" itu itu sebagai bisa mengerti dan akhirnya mau mendukung Prabowo-Hatta. "Alhamdulillah banyak yang memahami dan akhirnya kembali ke gerbong," kata Ketua DPP Golkar ini.

Tantowi, yang baru diangkat menjadi juru bicara Prabowo-Hatta mengakui ada juga beberapa elite Golkar yang tetap padaa pendiriannya untuk mendukung Jokowi-JK. "Terhadap kader-kader tersebut ARB menyayangkan namun tetap menghormati pilihan
seseorang," ujar Tantowi menjelaskan.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tandjung mengklaim bahwa secara resmi Golkar satu suara dalam mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Namun, ia tidak memungkiri bahwa ada suara-suara kontradiktif dari Golkar sendiri.

"Secara formal tentu satu suara. Tapi secara faktual tentu ada 1 atau 2 orang yang memiliki sikap berbeda," kata Akbar sebelum menerima kedatangan Hatta Rajasa di kediamannya, Jakarta Selatan Minggu (25/5/2014).

Prabowo Subianto : Sindir Jokowi-JK, Gerindra: Visi Misi Prabowo-Hatta Tak Perlu Dikoreksi

Prabowo Subianto : Sindir Jokowi-JK, Gerindra: Visi Misi Prabowo-Hatta Tak Perlu Dikoreksi

 Kubu pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menegaskan bahwa visi misi yang telah diajukan ke KPU sudah solid dan tidak akan ada perubahan. Hal ini berbeda dengan kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla yang merevisi visi misi mereka.

"Tidak ada perubahan di visi dan misi Prabowo-Hatta. Namanya visi misi, gambaran umum secara komprehensif. Tidak perlu ada koreksi karena sudah solid," kata Waketum Gerindra Fadli Zon saat berbincang dengan detikcom, Senin (26/5/2014).

Fadli melempar kritik ke arah kubu lawan. Ia mempertanyakan kubu Jokowi-JK yang hendak merevisi penempatan Polri di bawah kementerian yang tercantum di dalam visi misi. Menurutnya, visi dan misi tidak perlu direvisi karena seharusnya secara substansial sudah disusun sejak masa Pemilu Legislatif.

"Pertanyaannya, kenapa visi misi harus direvisi? Visi, misi, program sudah built-in dengan kampanye termasuk saat Pileg. Ada hal-hal substansial di visi dan misi tersebut. Misalkan, berpendapat bahwa Polri di bawah Depdagri, kenapa harus direvisi? Itu sudah substansial sekali." ujarnya.

Visi dan misi Prabowo-Hatta telah didiskusikan dengan partai koalisi pengusung yaitu Gerindra, PPP, PKS, PAN, dan Golkar. Oleh sebab itu, Fadli menegaskan bahwa tidak ada yang akan diubah dari visi misi tersebut.

"Kalau kami, secara substansi tidak ada yang direvisi. Kita sudah duduk bersama dengan pakar dari partai-partai koalisi sehingga mereka sama-sama memutuskan itu," ucapnya.

Kubu Jokowi-JK ingin merevisi visi misi mereka, termasuk yang menyebutkan tentang penempatan Polri di bawah kementerian. Komisioner KPU Juri Ardiantoro, mengatakan tak ada larangan kepada bakal capres cawapres untuk mengubah visi misi.

"Tidak dilarang. Tidak ada hal prinsip yang dilarang. Jangankan visi misi, mundur saja boleh," kata komisioner KPU Juri Ardiantoro di kantornya Jalan Imam Bonjol, Jakpus, Sabtu (24/5/2014).

Juri mengatakan, yang secara tegas dilarang dalam Undang-undang adalah menarik atau mengalihkan dukungan partai politik kepada pasangan calon.

"Untuk perbaikan berkas itu diserahkan tanggal 25-27 Mei," ucap mantan ketua KPU DKI Jakarta itu.

Prabowo Subianto : Golkar Sapu Bersih Kader Pro Jokowi-JK

Prabowo Subianto : Golkar Sapu Bersih Kader Pro Jokowi-JK

 Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie telah menginstruksikan semua kader Golkar mendukung Prabowo-Hatta. Ical kini bertindak tegas mencopot semua elite Golkar yang pro Jokowi-JK dari jabatan penting di Golkar dan DPR.

Ketua Komisi I DPR Agus Gumiwang Kartasasmita adalah orang pertama yang didepak dari posisi penting di DPR. Putra Ginandjar Kartasasmita ini juga kehilangan jabatan penting di DPP Golkar.

"Ya, saya dicopot dari Komisi I atas perintah ARB karena secara terbuka dukung Jokowi-JK," kata Agus saat dihubungi, Senin (26/5/2014).

Agus tak hanya dicopot dari posisi Wakil Ketua Komisi I, dia juga dirotasi ke Komisi X. Meski demikian, dia legowo. "Saya siap menerima dengan legowo dan ikhlas, bahkan dipecat pun tak masalah," ujarnya.

Tak hanya Agus yang didepak dari posisi penting di DPR. Ketua DPP Golkar Nusron Wahid juga kehilangan jabatan strategis di partai dan di DPR.

"Saya digeser dari posisi di DPR," kata Nusron yang sebelumnya duduk di Komisi XI DPR ini. Nusron kini ditempatkan di Komisi VIII DPR.

Dua tokoh tersebut memang elite Golkar yang menempati posisi penting dan tegas mendukung Jokowi-JK. Lalu siapa 'korban' berikutnya?

Prabowo Subianto :Manifesto Bidang Agama Dipermasalahkan, Ini Penjelasan Gerindra

Prabowo Subianto :Manifesto Bidang Agama Dipermasalahkan, Ini Penjelasan Gerindra


Manifesto Gerindra di bidang agama dipermasalahkan sejumlah pihak. Frase 'negara dituntut menjaga pemurnian agama' dikhawatirkan bisa memecah belah persatuan Indonesia. Apa penjelasan Gerindra?

"Kata 'menjaga kemurnian ajaran agama' yang selalu dikutip dan dibahas di tengah publik, adalah berasal dari Manisfesto Perjuangan yang dikeluarkan di tahun 2008 yang sudah diputuskan, sejak tahun 2009, akan diralat dan diperbaiki sesuai dengan pemahaman dasar yang sudah sejak awal ada," kata Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo dalam siaran pers, Senin (26/5/2014).

Frase menjaga pemurnian agama dipermasalahkan karena dikhawatirkan akan memberangus kepercayaan-kepercayaan yang berkembang di masyarakat. Namun Hashim menegaskan manifesto Gerindra di bidang agama tak akan menyimpang dari Pancasila dan UUD 1945.

"Seperti yang telah disampaikan pada berbagai pertemuan dengan pimpinan umat beragama, dengan ini ditegaskan kembali strategi kebijakan di bidang agama bertumpu pada upaya merumuskan secara tepat bagaimana menempatkan kehidupan beragama di Indonesia dalam format kemasyarakatan dan kenegaraan berdasarkan Pancasila dan UUD ‘45," paparnya.

Gerindra telah mengumpulkan aspirasi dari berbagai lembaga agama terkait manifesto tersebut. Gerindra terbuka terhadap usulan dan masukan untuk perbaikan.

"Partai Gerindra terbuka terhadap berbagai usul dan masukan sepanjang tidak bertentang dengan keyakinan Partai Gerindra seperti di sampaikan di atas," pungkasnya.

Prabowo Subianto : Ini Visi Hatta Rajasa atas Masyarakat Ekonomi ASEAN

Prabowo Subianto : Ini Visi Hatta Rajasa atas Masyarakat Ekonomi ASEAN
"Kita harus menjadi pemain utama di negara tercinta ini," kata dia.

Cawapres Hatta Rajasa mengajak masyarakat untuk melihat peluang demi mengambil tantangan strategis. Di antaranya, dalam persaingan ekonomi secara global dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia.

"Pada tahun 2015 mendatang kita menjadi masyarakat ekonomi ASEAN. Namun dari segi ekonomi kita banyak mengalami kesenjangan," ujar Hatta saat memberikan ceramah di Masjid Al-Azhar, Selasa, 27 Mei 2014.

Hatta menuturkan, ekonomi sekarang ini semakin marak dengan adanya inovasi-inovasi baru. Di antaranya di bidang perbankan yang menggunakan sistem Islam Syariah dengan bagi hasilnya.

Dari tantangan ekonomi tersebut, kata Hatta, Indonesia harus memikirkan apa yang harus dikerjakan untuk perubahan dan perkembangan bangsa. Ia mengatakan, salah satu yang harus ditingkatkan adalah kualitas Sumber Daya Manusia.

"Kekayaan kita bukan terletak pada Sumber Daya Alam saja, bila kita tidak memiliki Sumber Daya Manusia yang bagus, kita gampang dibodohi," tutur Hatta.

Hatta menyampaikan sebuah visi di mana keberanian, kemajuan, dan kemandirian harus disusun dalam langkah yang nyata, bukan hanya sekedar retorika.

Hatta mengimbau, dengan diadakannya reformasi pendidikan, bangsa kita memiliki kecerdasan spiritual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan intelektual yang mampu menghadapi tantangan persaingan secara global.

"Kita harus menjadi pemain utama di negara tercinta ini," kata dia.

Selain itu, Hatta menyampaikan, hal penting lainnya adalah reformasi struktural, di mana bangsa Indonesia harus menjadi negara yang berdaulat dan mandiri. Serta berkomitmen untuk memberantas korupsi sampai pada akarnya.

Prabowo Subianto : Prabowo Berjoget Bersama Pendukung di Rumah Polonia

Prabowo Subianto : Prabowo Berjoget Bersama Pendukung di Rumah Polonia 

"Kampanye kami kampanye gembira" kata Fadli Zon

Ada pemandangan menarik saat deklarasi tim pendukung calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo-Hatta di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Senin, 26 Mei 2014.

Calon Presiden Prabowo Subianto yang menghadiri acara deklarasi itu berjoget bersama para tim pendukungnya.

Kejadian itu bermula ketika dua penyanyi senior, Jaja Miharja dan Yopie Latu menghadiri acara deklarasi tim pendukung capres yang diusung enam partai politik itu.

Prabowo yang berada di tengah pendukungnya, yakni Front Pemuda Muslim Maluku mempersilahkan keduanya menyanyikan lagu 'Maluku Tunggu Beta'.

Ketua dewan pembina Partai Gerindra itu tampak antusias mendengarkan lagu tersebut. Dia bahkan ikut mengiringi lagu itu sambil bergoyang membaur bersama sejumlah tim pendukungnya.

Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Fadli Zon mengatakan, bentuk kampanye yang diusung Prabowo-Hatta adalah kampanye gembira. Salah satunya dengan membaur bersama masyarakat.

"Kampanye kami merupakan kampanye yang bergembira," kata Fadli Zon.

Wakil ketua umum Partai Gerindra itu justru mengkritisi beredarnya video komentar calon wakil presiden Joko Widodo, Jusuf Kalla terhadap capresnya itu. Menurutnya, bila itu terjadi luar negeri, maka salah satunya harus mengundurkan diri.

"Itu sangat fatal karena sudah terekam dengan jelas. Maka pihak yang bersangkutan harus memberi penjelasan kepada publik terkait hal tersebut," ujar Fadli Zon.

Prabowo Subianto menghadiri deklarasi tim pendukung capres dan cawapres Prabowo-Hatta di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Senin siang. Diantaranya dukungan dari Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) dan  Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI).

Prabowo Subianto : Tolak Kampanye Hitam, Prabowo-Hatta Minta Dukungan Apa Adanya

Prabowo Subianto : Tolak Kampanye Hitam, Prabowo-Hatta Minta Dukungan Apa Adanya

Partai Gerindra dan mitra koalisi partai pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang tergabung dalam koalisi merah putih, menyampaikan dengan tegas tidak akan melakukan kampanye hitam (black campaign).

"Saya yakin ini bagian dari pemenangan, saya yakin tim kami enggak akan melakukan itu, kita akan meminta dukungan dengan apa adanya," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edhy Prabowo di Rumah Polonia, Jalan Cipinang-Cempedak, Jakarta Timur, Senin (26/5/2014).

Menurut Edhy, saat ini rakyat Indonesia sudah cerdas dan tidak akan terjebak, serta terpengaruh dalam kampanye hitam yang bisa menjatuhkan salah satu pasangan calon. Sehingga, Edhy yakin masyarakat bisa menjatuhkan pilihan dengan baik pada Pilpres 9 Juli mendatang.

"Saya yakin rakyat Indonesia tidak mungkin tidak tahu apa-apa, rakyat sudah cerdas," tandas Anggota Komisi VI DPR ini.

Sebagaimana diketahui, berbagai serangan yang diduga sebagai kampanye hitam terus menggempur pasangan Prabowo-Hatta. Diantaranya menyangkut pelanggaran HAM, status kewarganegaraan rangkap, serta masalah keharmonisan keluarga.

Prabowo Subianto : Prabowo-Hatta Ingin Pelaku Pencabulan Anak Dihukum Mati

Prabowo Subianto : Prabowo-Hatta Ingin Pelaku Pencabulan Anak Dihukum Mati

Isu pelecehan seksual menjadi perhatian kubu Prabowo-Hatta dalam menyusun rencana jika kelak terpilih memimpin Indonesia. Hukuman maksimal pelaku pelecehan seksual 15 tahun penjara akan direvisi menjadi lebih berat.

"Tidak mustahil Prabowo akan menambah hukuman seberat-beratnya, seumur hidup kalau perlu," ujar Wakil Ketua Dewan Pembina Hashim Djojohadikusumo dalam jumpa pers di Rumah Polonia, Jl Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Senin (26/5/2014).

Khusus predator seksual yang memangsa anak-anak, Hashim mengutarakan ancaman hukuman yang lebih berat lagi. Hukuman mati!

"Kalau dianggap perlu juga dihukum mati untuk pelaku pelecehan terhadap anak-anak," kata Hashim.

Dalam twitnya, Hatta Rajasa menyebut kekerasan seksual adalah kejahatan luar biasa. Dia berpendapat harus ada hukuman yang berat agar pelaku jera.

"Ini agar ada efek jera sehingga kasus serupa tidak terulang lagi di waktu mendatang. Para orangtua juga harus lebih meningkatkan kepedulian ke anak," cuitnya

Hatta juga mendorong orang-orang berani melaporkan kejahatan seksual ke pihak berwenang. Pelaku kekerasan seksual, menurut Hatta, harus bisa dijerat oleh hukum.

Prabowo Sebut Indonesia Terlalu Banyak Impor

Prabowo Sebut Indonesia Terlalu Banyak Impor

Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto menyebut produktivitas bangsa Indonesia masih kurang. Selama ini kebutuhan masyarakat selalu dipenuhi via impor.

Kurang tingginya produktivitas ini membuat rakyat Indonesia tetap miskin. Padahal, Indonesia kaya akan sumber daya alam dan manusia.

"Ikan kita impor, bawang kita impor, singkong kita impor. Kita tidak bicara mobil-motor, komputer, kita tidak bicara smartphone, pangan saja kita impor," ujarnya saat berbicara di acara Tanwir Muhammadiyah di Samarinda, Sabtu (24/5/2014).

"Kita tidak menjadi bangsa produktif. Kita bangun pagi di Jakarta gedung tinggi, mal baru, hotel baru dibangun dari bank pemerintah tapi sebagian besar warga kita tidak bisa ke mall itu," katanya.

Prabowo menambahkan, barang impor juga merambah ke sektor transportasi. Selama ini orang Indonesia gonta-ganti mobil setiap tahun, namun ia menyayangkan tak satu pun mobil yang diproduksi dalam negeri.

"Kita beli ratusan motor tiap bulan, eh tidak ada buatan Indonesia juga," ujarnya.

Maka dari itu ia mendorong bangsa Indonesia untuk menjadi bangsa yang produktif. Pasalnya, dalam pandangan Prabowo, bangsa yang tidak produktif akan menghadapi masalah di masa mendatang.

"Bahkan buah saja rakyat kita harus beli, padahal kita negara tropis," ujarnya.

Prabowo Bicara Soal Kontuinitas Program Antar Presiden

Prabowo Bicara Soal Kontuinitas Program Antar Presiden

Prabowo Subianto memaparkan visi misinya di acara Tanwir Muhammadiyah di Samarinda. Eks Danjen Kopassus ini bicara soal kontuinitas program dari satu presiden ke penerusnya.

"Kita butuh suatu kontinuitas, bukan ganti pemimpin ganti program," kata Prabowo di Hotel Mesra Samarinda, Jl Pahlawan No 1, Kalimantan Timur, Sabtu (24/5/2014).

Prabowo mengatakan semua Presiden memiliki jasa yang besar untuk Indonesia. Dia mencontohkan kesinambungan program dari Presiden Soekarno ke Soeharto.

"Bung Karno yang bangun Krakatau Steel, Pak Harto yang selesaikan, dan seterusnya. Semua presiden kita berjasa," kata mantan Pangkostrad ini.

Dalam kesempatan tersebut Prabowo menegaskan, jika dia menjadi Presiden, maka pembangunan akan didasarkan pada semangat nasionalisme. Anak-anak Indonesia tak boleh lagi jadi pembantu di negeri sendiri.

Kita ingin anak-anak kita jadi pemilik hotel, bukan tukang sapunya," ujar Prabowo yang disambut tepuk tangan hadirin tanwir.

Prabowo subianto : Besok Prabowo ke Kalimantan, Hatta Rajasa ke Cirebon

Prabowo subianto : Besok Prabowo ke Kalimantan, Hatta Rajasa ke Cirebon

 Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mulai tancap gas mensosialisasikan pencalonannya. Prabowo dan Hatta akan berkunjung ke daerah berbeda besok.

"Insya Allah besok saya ke Kalimantan. Pak Hatta ke Cirebon," ujar Prabowo usai bertemu mantan wapres Try Sutrisno di Jl Purwakarta, Menteng, Jakpus, Jumat (23/5/2014).

Prabowo akan mengikuti acara Tanwir Muhammadiyah. Kedatangan Prabowo menurut Hatta akan disambut tim parpol pengusung. "Nanti juga ada acara-acara lain,"sebutnya.

Sedangkan Hatta berencana berkunjung ke Cirebon. "Ada acara haul dari keluarga di sana. Saya lihat besok, bisa dapat pesawat nggak," ujarnya.

Prabowo Subianto : Maju Pilpres, Hatta Minta Doa dan Nasihat Gus Sholah

Prabowo Subianto : Maju Pilpres, Hatta Minta Doa dan Nasihat Gus SholahPrabowo Subianto :

Calon wakil presiden Hatta Rajasa Jumat (23/5/2014) petang tadi menyambangi kediaman Sholahuddin Wahid di Jalan Bangka 2C Mampang, Jakarta Selatan. Cawapre yang akan mendampingi Prabowo Subianto itu mengaku memohon doa pada adik kandung Abdurrahman Wadhid yang juga tokoh Nahdlatul Ulama tersebut.

"saya ingin menyampaikan, saya silaturrahmi sebagai senior saya di ITB, tokoh nasional panutan kita, pemimpin pondok, Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren Indonesia," kata Hatta di depan kediaman Gus Sholah.

Selain itu, mantan Menteri Koordinator Perekonomian ini juga menyampaikan bahwa ia meminta nasihat dan doa guna menghadapi pilpres.

"saya memohon nasihat beliau dan sekaligus memohon doa beliau untu pilpres, sekaligus tukar pikirin tentang bangsa. Saya konsultasi," ujarnya.

Saat ditanya apakah meminta dukungan Gus Sholah, Hatta mengaku hanya meminta doa. "Yang jelas saya minta doa," kata Hatta.

Prabowo Subianto : Prabowo-Hatta diprediksi menang telak

Prabowo Subianto, Bakal capres-cawapres Prabowo-Hatta Rajasa diperkirakan bisa menang telak dalam pemilihan presiden (pilpres) mendatang.

"Optimisme menang telak itu bukan tanpa alasan, tapi hampir semua kalangan mendukung pasangan ini," kata politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Taslim Chaniago, di Jakarta, Kamis.

Menurut anggota Komisi III DPR RI itu, pasca deklarasi pasangan tersebut, banyak bermunculan simpatisan, kelompok ataupun organisasi massa yang mendukung pasangan tersebut.

"Ini membuktikan bahwa antusiasme masyarakat kepada pasangan ini sangat tinggi untuk memenangkan Prabowo-Hatta," kata Taslim.

Ia menuturkan, pasangan ini didukung purnawirawan TNI, musisi, mahasiswa, bahkan tokoh dari partai lain seperti Harry Tanoe Sudibjo, Fuad Bawazir, Rhoma Irama, dan Mahfud MD menjadi modal besar bagi pasangan Prabowo-Hatta untuk memenangkan pilpres.

"Kita yakin dan akan bersama-sama bergerak untuk menyosialisasikan kepada masyarakat untuk memenangkan Prabowo-Hatta" jelasnya.

Selain didukung banyak pihak, ujarnya, komposisi pasangan ini merupakan paduan yang sempurna dan akan mudah diterima oleh masyarakat.

"Prabowo sosok pekerja keras dan tegas dan tidak mementingkan popularitas, sementara sosok yang pintar berkomunikasi. Keduanya memiliki konsep jelas dalam mensejahterakan masyarakat," ujarnya.

Prabowo Subianto : Laporan Harta Kekayaan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa

Prabowo Subianto, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih mencatat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa berdasarkan laporan yang lama.

Prabowo Subianto selaku mantan Komandan Sekolah staf dan Komando ABRI terakhir menyampaikan LHKPN pada 23 Juli 2003. Berdasarkan laporan itu hartanya Rp10,65 miliar dan 4.216 dolar AS.

Harta tersebut antara lain terdiri atas tanah dan bangunan senilai total Rp2,732 miliar di Kabupaten Cianjur dan Jakarta Selatan.

Selanjutnya ada harta bergerak berupa mobil Toyota, Land Rover, Mitsubishi Galant, Mitsubishi Pajero, Land Rover, Land Cruiser dan motor Suzuki dengan nilai seluruhnya Rp1,45 miliar.

Harta lainnya berupa logam mulia, batu mulia, barang seni dan barang antik senilai Rp44 juta ditambah harta bergerak lain Rp68 juta.

Selain itu ada surat berharga senilai Rp2,365 miliar dan giro setara kas lain yang berasal dari hibah Rp3,994 miliar dan 4.216 dolar AS.

Namun Prabowo memiliki utang Rp500 juta dan 3.800 dolar AS.

Sementara harta mantan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa tercatat senilai Rp16,95 miliar dan 56.936 dolar AS berdasarkan laporan pada 27 Juli 2012.

Harta tersebut terdiri atas harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan senilai Rp13,858 miliar di Jakarta Selatan, kabupaten Lampung Selatan, Tangeran Selatan, Bandung dan Palembang.

Selain itu ada harta bergerak lain berupa logam mulia, batu mulia, barang seni antik dan benda bergerak lain sejumlah Rp1,115 miliar serta giro dan setara kas lain senilai Rp1,982 miliar dan 56.936 dolar AS.

Prabowo dan Hatta merupakan kandidat calon presiden dan wakil presiden yang diusung oleh Partai Gerindra, Partai Amanan Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Golkar dan Partai Bulan Bintang pada Pemilu 2014.

KPK sebelumnya telah mengingatkan kepada para pihak yang ingin maju sebagai calon presiden dan calon wakil presiden untuk melaporkan harta kekayaannya ke KPK.

Hal tersebut berdasarkan pasal 5 huruf f dan Pasal 14 ayat (1) huruf d, Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 Tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden.

KPK juga telah mengirimkan surat kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU)untuk meminta KPU menetapkan agar seluruh calon presiden dan calon wakil presiden melaporkan harta kekayaannya terkini yaitu per Mei 2014.

Terhadap laporan kekayaan yang telah diterima, KPK akan menerbitkan tanda terima khusus yang menyatakan telah menerima laporan kekayaan para pelapor.

"KPK berharap agar KPU hanya menerima tanda terima tersebut sebagai dokumen persyaratan pencalonan," kata Juru Bicara KPK Johan Budi.

KPK juga akan melakukan verifikasi dan klarifikasi atas LHKPN yang telah disampaikan dan meminta para calon presiden dan calon wakil presiden mengumumkannya ke publik.

Menurut Peraturan KPU Nomor 4 Tahun 2014 tentang Tahapan Pemilu, pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden berlangsung mulai tanggal 18 sampai 20 Mei 2014.

Verifikasi kelengkapan persyaratan administrasi dilakukan pada 18 hingga 23 Mei 2014. KPU akan memberitahuan hasil verifikasi administrasi pada 22 hingga 24 Mei 2014.

Calon presiden dan calon wakil presiden diberi kesempatan melakukan perbaikan kelengkapan persyaratan pada 24 hingga 26 Mei 2014.

Verifikasi hasil perbaikan kelengkapan persyaratan 26 hingga 29 Mei 2014, dan pemberitahuan hasil verifikasi perbaikan 28 hingga 30 Mei 2014.

Penetapan nama-nama pasangan capres dan cawapres 31 Mei 2014, pengambilan nomor urut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada 1 Juni 2014.

Prabowo Subianto : visi misi, pasangan capres dan cawapres Prabowo-Hatta

Prabowo Subianto, Untuk merealisasikan visi dan misinya, pasangan capres dan cawapres Prabowo-Hatta melaksanakan pembangunan ekonomi kerakyatan.

Berikut 8 program pembangunan ekonomi kerakyatan yang tercantum dalam data kpu.go.id:

1.Memprioritaskan alokasi anggaran untuk pembangunan pertanian, kehutanan, perikanan dan kelautan, koperasi dan UMKM.

2.Mendorong perbankan nasional dan lembaga keuangan lain untuk memprioritaskan penyaluran kredit bagi petani, peternak, nelayan, buruh, pegawai, industri kecil dan menengah

3.Mendirikan Bank Tani dan Nelayan

4.Melindungi dan memodernisasi pasar tradisional

5.Melindungi dan memperjuangkan hak-hak buruh

6.Mengalokasikan APBN minimum Rp1 miliar/desa/kelurahan per tahun langsung ke desa/kelurahan dan mengimplementasikan Undang-undang Desa

7.Mendirikan lembaga tabung haji

8.Mempercepat reforma agraria untuk menjamin kepemilikan tanah rakyat, meningkatkan akses, dan penguasaan lahan.

Prabowo Subianto : Sosok Seorang Prabowo

Prabowo Subianto, Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Prabowo Subianto Djojohadikusumo (lahir di Jakarta, 17 Oktober 1951; umur 62 tahun) adalah seorang tokoh militer dan politik Indonesia. Seorang mantan perwira tinggi TNI Angkatan Darat, ia pernah menjabat sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus dengan pangkat Mayor Jenderal, dari bulan Desember 1995 hingga Maret 1998, dan kemudian dipromosikan menjadi Panglima Kostrad dengan pangkat Letnan Jenderal. Namun, baru dua bulan menjabat, ia diberhentikan pada bulan Mei 1998 oleh Presiden B.J. Habibie.

Setelah tak aktif lagi dalam dinas militer, ia menjadi pengusaha, dan kemudian mulai aktif dalam politik dengan mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya. Ia mencalonkan diri sebagai wakil presiden pada pemilihan umum presiden Indonesia 2009 mendampingi Megawati Soekarnoputri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, tetapi hanya berhasil meraih sekitar 26,79% dari suara nasional, dan gagal terpilih. Pada pemilihan umum presiden Indonesia 2014, ia maju sebagai calon presiden bersama calon wakil presiden Hatta Rajasa.

Kehidupan pribadi

Prabowo adalah putra dari pasangan Soemitro Djojohadikusumo (yang merupakan begawan ekonomi Indonesia) dan Dora Marie Sigar, atau lebih dikenal dengan nama Dora Soemitro. Ia juga merupakan cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, anggota BPUPKI, pendiri Bank Negara Indonesia dan Ketua DPA pertama. Ia memiliki dua kakak perempuan, Bintianingsih dan Mayrani Ekowati, dan satu orang adik, Hashim Djojohadikusumo. Saat ini, Hashim dikenal sebagai seorang pengusaha handal, dengan bisnis di puluhan negara termasuk Kanada, Russia dan Indonesia.

Prabowo adalah keturunan Panglima Laskar Diponegoro untuk wilayah Gowong (Kedu) yang bernama Raden Tumenggung Kertanegara III. Prabowo juga terhitung sebagai salah seorang keturunan dari Adipati Mrapat, Bupati Kadipaten Banyumas Pertama. Selain itu, garis keturunannya dapat ditilik kembali ke sultan-sultan Mataram.

Prabowo menikah dengan Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto pada bulan Mei 1983 dan berpisah pada tahun 1998, tidak lama setelah Soeharto mundur dari jabatan Presiden Republik Indonesia. Dari pernikahan ini, Prabowo dikaruniai seorang anak, Didiet Prabowo. Didiet tumbuh besar di Boston, AS dan sekarang tinggal di Paris, Perancis sebagai seorang desainer.

Karier militer

Prabowo mengawali karier militernya pada tahun 1970 dengan mendaftar di Akademi Militer Magelang. Ia lulus pada tahun 1974, satu tahun setelah Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Republik Indonesia saat ini.